Minggu, 13 Januari 2019

Dunia Anak dan Bermain



Playground Anak - Bermain merupakan dunia bagi anak. Selain itu, bermain juga merupakan hak anak-anak. Saat ini, orang tua menganggap bahwa dengan belajar anak menjadi pintar. Dan sebaliknya terlalu banyak bermain akan membuat anak menjadi bodoh. Jika dilihat dari aspek kemampuan membaca, menulis, dan lain-lain pendapat tersebut agaknya benar. Akan tetapi, apabila kita merujuk pada Papalia, dalam bukunya yang berjudul Human development, dunia anak adalah dunia bermain.

Dengan bermain, anak dapat menggunakan otot-otot tubuhnya. Tidak hanya itu, bermain juga dapat menstimulus indra pada tubuh anak. Selanjutya, bermain juga dapat menjadi media bagi anak untuk mengeksplorasi dunia sekitar serta menemukan seperti apa dunia dan diri mereka sendiri. Lewat bermain anak dapat mengenl dan mempelajari hal-hal baru.

Lantas, apa saja manfaat bermain bagi anak?
1.      Aspek fisik
Dengan beramain, tubuh anak menajdi lebih sehat. Hal ini dikarenakan anak banyak bergerak dan melakukan kegiatan pada saat bermain.
2.      Aspek perkembangan motoric kasar dan halus
Aspek ini berkaitan dengan ketrampilan yang dimiliki anak.
3.      Aspek sosial
Lewat bermain, anak belajar untuk berinteraksi dan mnegenal dunia sekitar. Lewat bermain pula anak belajar untuk menjalin hubungan dengan teman sebayanya, belajar berbagi, mempertahankan hubungan dengan orang lain. Terakhir, bermain juga dapat mendorong anak untuk dapat mandiri tanpa adanya ibu atau pengasuh saat berkegiatan.
4.      Aspek bahasa
Dengan bermain dan bertemu banyak teman, anak akan mendapatkan perbendaharaan kata baru. Hal ini tentunya berbeda antara anak yang biasa di rumah dengan anak yang diberikan kebebasan untuk bermain di luar bersama teman-temannya.
5.      Aspek emosi dan kepribadan
Aspek terakhir ini menjelaskan manfaat bermain bagi anak khususnya dalam meningkatkan rasa percaya diri bagi anak. Dengan bermain, anak akan mencoba melepaskan ketegangan yag dimiliki melalui permainan yang dilakukan. Selalu usahakan untuk memberikan waktu bermain bagi anak. karena bagaimana pun, anak-anak juga memiliki kebutuhan untuk merasa nyaman.
Selanjutnya, dijelaskan beberapa karakteristik dalam kegiatan bermain. Berikut merupakan karakteristik bermain anak:
1.      Menyenangkan dan menggembirakan bagi anak.
2.      Dorongan untuk bermain muncul dari diri anak, bukan karena paksaan dari orang lain.
3.      Anak bermain dengan sukarela dan spontan
4.      Semua anak bermain bersama dan memainkan peran masing-masing.
5.      Anak mencoba memainkan peran baru lewat permainan yang dilakukan
6.      Anak menetapkan aturan main yang disepakati bersama
7.      Anak belajar aktif seperti melonpat, menggerakkan tubuh, atau sekedar melihat.
8.      Anak bebas menentukan jenis permainan yang akan dimainkan.
Selain karakteristk,ada juga beberapa prinsip dalam bermain. prinsip tersebut meliputi:
1.      Bermain senantiasa mengandung unsur suasana yang menyenangkan bagi anak
2.      Bermain dilakukan berdasarkan motivasi internal (berasal dari dalam diri anak)
3.      Bermain tidak mengandung unsur paksaan
4.      Bermain mengandung unsur imaginatif. Unsur ini memungkinkan anak untuk dapat mengembangkan daya  khayalan.
5.      Dalam bermain, anak benar-benar terlibat secara aktif.

Terima kasih sudah menyimak artikel pendek tentang anak-anak Playground Anak